Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.
Skema Penerapan dalam suatu organisasi:
§ Case-based reasoning (CBR) yang merupakan representasi pengetahuan berdasarkan pengalaman termasuk kasus dan solusinya
§ Rule-base reasoning (RBR) mengandalkan serangkaian aturan-aturan yang merupakan representasi dari pengetahuan dan pengalaman karyawan (manusia) dalam memecahkan kasus yang rumit.
§ Model-based reasoning (MBR) melalui representasi pengetahuan dalam bentuk atribut, perilaku antar hubungan maupun simulasi proses terbentuknya pengetahuan.
§ Constraint-Satisfaction Reasoning yang merupakan perpaduan antara RBR & MBR.
Komponen sistem pakar :
1. User interface
Memungkinkan pemakai untuk dapat berinteraksi dengan sistem pakar secara visual.
2. Knowledge base
Tempat penyimpanan pengetahuan gabungan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3. Inference engine
Memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
4. Development engine
Digunakan oleh ahli dan analis sistem untuk menciptakan sistem pakar itu sendiri.
Output sistem pakar :
1. Penjelasan pertanyaan
2. Penjelasan pemecahan terhadap masalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar