BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan
teknologi di dunia perbankan saat ini tekah mengalami kemajuan yang cukup
signifikan, penggunaan teknologi informasi terkini hingga penggunaan teknologi
mobile banking sudah menjadi layanan umum yang ditawarkan pihak bank yang
tersebar di Indonesia kepada para nasabahnya.
Fungsi
teknologi informasi (TI) telah mengalami perubahan dan perkembangan pesat pada
decade terakhir ini. Fungsi TI yang semakin khusus mendorong setiap bank untuk
membentuk bagian, departemen, atau unit kerja khusus tersendiri. Walaupun
struktur tersebut tergantung pada berbagai factor misalnya skla bisnis dan
beban kerja, tetapi unit kerja tersebut mencerminkan 2 aspek kegiatan yaitu
aspek pengembangan teknologi dan aspek operasionalnya.
Fasilitas
pengolahan data yang tersedia di bank saat ini merupakan hasil kemajuan
teknologi dan kebutuhan untuk menjalankan operasi secara sistematis dan baik
sesuai dengan aliran masuk dan keluar dana bank. Fasilitas tersebut berfungsi
untuk menangani, memilih, menghitung, menyusun, melaporkan, dan mengirimkan
informasi. Jadi penggunaan TI di bank dimaksud adalah untuk meningkatkan
efektifitas dan efisiensi pengelolaan data kegiatan usaha perbankan sehingga
dapat memberikan hasil yang akurat, benar, tepat waktu, dan dapat menjamin
kerahasiaan informasi (sesuai peraturan Bank Indonesia).
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi
Bank
Menurut
UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, dapat
disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun
dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya Kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan
memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun
dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
giro, tabungan, dan deposito. Biasanya
sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai
rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian
pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya
diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut. Bank didirikan
oleh Prof. Dr. Ali Afifuddin, SE. Inilah beberapa manfaat perbankan dalam kehidupan:
·
Sebagai model investasi, yang berarti,
transaksi derivatif dapat dijadikan sebagai salah satu model berinvestasi.
Walaupun pada umumnya merupakan jenis investasi jangka pendek (yield
enhancement).
·
Sebagai cara lindung nilai, yang
berarti, transaksi derivatif dapat berfungsi sebagai salah satu cara untuk
menghilangkan risiko dengan jalan lindung nilai (hedging), atau disebut juga
sebagai risk management.
·
Informasi harga, yang berarti, transaksi
derivatif dapat berfungsi sebagai sarana mencari atau memberikan informasi
tentang harga barang komoditi tertentu dikemudian hari (price discovery).
·
Fungsi spekulatif, yang berarti,
transaksi derivatif dapat memberikan kesempatan spekulasi (untung-untungan)
terhadap perubahan nilai pasar dari transaksi derivatif itu sendiri.
·
Fungsi manajemen produksi berjalan
dengan baik dan efisien, yang berarti, transaksi derivatif dapat memberikan
gambaran kepada manajemen produksi sebuah produsen dalam menilai suatu
permintaan dan kebutuhan pasar pada masa mendatang.
Terlepas
dari funsi-fungsi perbankan (bank) yang utama atau turunannya, maka yang perlu
diperhatikan untuk dunia perbankan, ialah tujuan secara filosofis dari
eksistensi bank di Indonesia. Hal ini sangat jelas tercermin dalam Pasal empat
(4) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 yang menjelaskan, ”Perbankan Indonesia
bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan
pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan
kesejahteraan rakyat banyak”. Meninjau lebih dalam terhadap kegiatan usaha
bank, maka bank (perbankan) Indonesia dalam melakukan usahanya harus didasarkan
atas asas demokrasi ekonomi yang menggunakan prinsip kehati-hatian.4 Hal ini,
jelas tergambar, karena secara filosofis bank memiliki fungsi makro dan mikro
terhadap proses pembangunan bangsa.
2.2 Fungsi Bank
Fungsi-fungsi
bank umum yang diuraikan di bawah ini menujukkan betapa pentingnya keberadaan
bank umum dalam perekonomian modern, yaitu :
1.
Penciptaan uang
Uang
yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat
mekanisme pemindahbukuan (kliring). Kemampuan bank umum menciptakan uang giral
menyebabkan possisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter.
Bank
sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar dengan cara
mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giral.
2.
Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Fungsi
lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran
mekanisme pembayaran. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang
ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme
pembayaran.
Beberapa
jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang, penerimaan
setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit,
fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan
sistem pembayaran elektronik.
3.
Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Dana
yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia
dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito,
tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.Kemampuan
bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan dengan lembaga-lembaga
keuangan lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil dihimpun akan
disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, utamanya melalui penyaluran
kredit.
4.
Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Bank
umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi
internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal.
Kesulitan-kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu
muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter
masing-masing negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional
akan memudahkan penyelesaian transaksi-transaksi tersebut. Dengan adanya
bank umum, kepentingan pihak-pihak yang melakukan transaksi internasional dapat
ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan murah.
5.
Penyimpanan Barang-Barang Berharga
Penyimpanan
barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang ditawarkan
oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga yang
dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ijazah dalam kotak-kotak yang sengaja
disediakan oleh bank untuk disewa (safety box atau safe deposit box).
Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa
pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat-surat berharga.
6.
Pemberian Jasa-Jasa Lainnya
Di
Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan
luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon
seluler, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan menggunakan
jasa-jasa bank.
2.3 Macam-macam
Tekonologi Perbankan
2.3.1 E-Banking
Apa
itu e-banking? Electronic Banking (e-banking) merupakan suatu aktifitas layanan
perbankan yang menggabungkan antara sistem informasi dan teknologi, e-banking
meliputi phone banking, mobile banking, dan internet banking. E-banking
didefinisikan sebagai penghantaran otomatis jasa dan produk bank secara
langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif.
E-Banking
meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis,
untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan
informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk
internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis
seperti komputer/PC, PDA, ATM, atau telepon.
Untuk
dapat menggunakan layanan ini, seorang nasabah akan dibekali dengan login dan
kode akses ke situs web dimana terdapat fasilitas e-banking milik
bankbersangkutan. Selanjutnya, nasabah dapat melakukan login dan dapat
melakukan aktifitas perbankan melalui situs web bank bersangkutan.
E-banking
sebenarnya bukan barang baru di internet, tapi di Indonesia sendiri, baru
beberapa tahun belakangan ini marak diaplikasikan oleh beberapa bank papan
atas. berkaitan dengan keamanan nasabah yang tentunya menjadi perhatian utama
dari para pengelola bank disamping masalah infrastruktur bank bersangkutan.
Keamanan
merupakan isu utama dalam e-banking karena sebagaimana kegiatan lainnya seperti
di internet, transaksi perbankan di internet juga rawan terhadap pengintaian
dan penyalahgunaan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.Oleh karena
itu sebuah situs e-banking diwajibkan untuk menggunakan standar keamanan yang
sangat ketat untuk menjamin bahwa setiap layanan yang mereka sediakan hanya
dimanfaatkan oleh mereka yang memang betul-betul berhak. Salah satu teknik
pengamanan yang sering dugunakan dalam e-banking adalah melalui SSL
( Secure Socket Layer ) maupun lewat protokol HTTPS (Secure
HTTP )
2.3.2 Jenis Transaksi E-Banking
Automated Teller
Machine (ATM). Terminal elektronik yang disediakan
lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang membolehkan nasabah untuk
melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya di bank, melakukan setoran,
cek saldo, atau pemindahan dana.
Computer Banking.
Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi internet ke pusat
data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar
tagihan, dan lain-lain.
Debit (or check) Card.
Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang
memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari
rekening banknya.
Direct Deposit.
Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi (misalnya pemberi
kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau
pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap
rekening nasabah.
Electronic Bill
Presentment and Payment (EBPP). Bentuk pembayaran
tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara
online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah
penyampaian tagihan tersebut, pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara
online juga. Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo
simpanan pelanggan tersebut.
Electronic Check
Conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek
(nomor rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa
dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses lebih lanjut.
Electronic Fund
Transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari
satu rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik.
Payroll Card.
Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi kerja sebagai
pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada
terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran
pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
Preauthorized Debit (or
automatic bill payment). Bentuk pembayaran yang
mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil
dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah
pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana
secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor
(misalnya PLN atau PT Telkom).
Prepaid Card.
Salah satu tipe Stored-Value Card yang menyimpan nilai moneter di dalamnya dan
sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit kartu.
Smart Card.
Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu atau lebih
chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan,
atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi
pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini
bisa digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi
publik) atau sistem tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).
Stored-Value Card.
Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, yang diisi melalui
pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan yang diberikan oleh
pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose stored value card,
penerbit (issuer) dan penerima (acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan
dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang
dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum
digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi sebelumnya di
lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di sekolah-sekolah).
Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada beberapa penyedia jasa dengan
kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan logo MasterCard, Visa, atau logo
lainnya dalam jaringan antar bank.
Direct Payment (also electronic
bill payment). Salah satu bentuk pembayaran yang mengizinkan
nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana tersebut
secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke rekening kreditor. Direct
payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus
menginisiasi setiap transaksi direct payment.
2.4 Contoh-contoh
Perkembangan Teknologi Perbankan di Indonesia
2.4.1Kartu Flazz BCA
Transaksi
pembayaran sehari-hari kini semakin cepat dengan kartu Flazz. Inilah kartu
prabayar multifungsi tercepat pertama di Indonesia, dengan teknologi terkini
(teknologi chip dan RFID -- Radio Frequency Identification).
Anda
bisa mengisi ulang kartu Flazz dengan mudah di merchant bertanda
Flazz Isi Ulang. Dengan satu kartu Flazz, Anda bisa melakukan transaksi
sehari-hari untuk berbagai lini bisnis dengan cepat dan praktis.
Keunggulan
Utama :
·
Transaksi pembayaran diselesaikan hanya
dalam hitungan detik
·
Tanpa biaya transaksi
·
Cukup satu kartu untuk bertransaksi
sehari-hari di berbagai lini bisnis
·
Praktis tanpa uang tunai
·
Gampang diisi ulang (Top Up)
·
Tanpa nilai minimal transaksi
·
Dapat dipindahtangankan
Berbagai
kemudahan ditawarkan oleh kartu Flazz untuk memperlancar transaksi Anda. Kami
utamakan kenyamanan dan kecepatan Anda dalam bertransaksi sehari-hari, karena
kami menyadari arti pentingnya waktu bagi Anda.
Hemat
waktu Anda yang berharga. Dengan Flazz, transaksi pembayaran diselesaikan
sangat cepat, hanya dalam hitungan detik.
Nikmati kepraktisan melakukan
pembayaran dengan Flazz karena Anda tak perlu membawa uang tunai dalam jumlah
banyak, juga tak usah menyimpan kembalian recehan.
Lakukan
transaksi pembayaran dengan amat mudah karena Anda cukup meletakkan
kartu pada Reader, maka seketika transaksi selesai dilakukan.
Selembar
kartu Flazz memiliki multifungsi karena bisa digunakan untuk pembayaran food
and beverage, minimarket, supermarket, hipermarket, SPBU, parkir, toko buku,
tempat rekreasi, dan banyak lagi jenis merchant lainnya di lebih dari
23 ribu outlet merchant.
Isi
ulang (Top Up) kartu Flazz Anda dengan mudah di banyak tempat: ATM Non Tunai
BCA, merchant penjualan Flazz, stand penjualan Flazz, dan self service top
up centre yang tersebar di berbagai tempat strategis.
Bagi merchant,
banyak keuntungan yang juga dapat diperoleh seperti:
mempercepat layanan karena tidak perlu mengecek keaslian uang dan menghitung
uang saat bertransaksi. Selain itu juga membantu cash handling dan
pelaporan transaksi.
Kartu
Flazz bisa diisi ulang dengan jumlah minimal Rp 100.000 dan maksimum saldo yang
tersimpan di kartu adalah Rp 1 juta.
Dapatkan
kartu Flazz cukup dengan biaya Rp 25.000 di merchant penjualan Flazz,
stand penjualan Flazz dan outlet merchant penjualan Flazz.
2.4.2 Mandiri m-ATM
Dengan
Layanan m-ATM Bank Mandiri, nasabah Bank Mandiri yang telah menjadi pengguna
Mandiri SMS bisa melakukan pembelian barang, pembayaran dan tarik tunai di
merchant m-ATM langsung dari ponselnya. Merchant m-ATM adalah nasabah Bank
Mandiri pengguna Mandiri SMS yang sekaligus menjadi pelanggan kartuHALO mPOS.
Untuk memperoleh kartuHALO mPOS Telkomsel pelanggan harus datang ke outlet
graPARI terdekat.
Layanan
m-ATM bisa dinikmati di semua pedagang yang sudah ikut program m-ATM. Pedagang
m-ATM bisa dikenal dari Logo Layanan m-ATM di toko mereka.
Untuk
melakukan pembelian, pembayaran barang atau penarikan uang tunai di merchant
m-ATM, nasabah hanya perlu memberikan nomor ponselnya ke merchant tersebut.
Setelah transaksi dikirim oleh merchant, Bank Mandiri akan meminta nasabah
pembeli untuk otorisasi transaksi tersebut di ponsel nasabah
Nasabah
dianjurkan untuk memastikan kebenaran isi konfirmasi transaksi tersebut sebelum
memasukkan PIN. Setelah PIN dimasukkan, Bank Mandiri akan mengirim notifikasi
SMS bahwa transaksi pembayaran sudah BERHASIL dan rekening nasabah sudah
didebit senilai jumlah pembelian barang/jasa.
Setelah
transaksi selesai diproses oleh sistim Bank Mandiri, merchant m-ATM Mandiri
akan menerima notifikasi SMS yang sama bahwa pembayaran sudah BERHASIL dan
dikredit ke rekening merchant. Sesudah menerima notifikasi SMS dari Bank
Mandiri, nasabah pembeli akan menerima barang yang dibeli atau menerima uang
tunai dari merchant tersebut.
Disamping
dapat menikmati layanan m-ATM, merchant m-ATM dengankartuHALO mPOS juga dapat
memanfaatkan layanan Mandiri SMS untuk melakukan transaksi perbankan
sehari-hari melalui berbagai fiturnya seperti cek saldo, 5 transaksi terakhir,
sampai dengan transfer antar bank maupun antar rekening di Bank Mandiri,
pembayaran tagihan Telkom, PLN, pembayaran tagihan GSM/CDMA, pembelian pulsa
isi ulang GSM/CDMA, pembelian tiket Garuda dan notifikasi SMS secara real
time on line 24 jam sehari 7 hari seminggu.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
yang bisa diambil dari perkembangan teknologi perbankan saat ini di Indonesia
adalah meningkatnya pelayanan dan daya jual jasa dari setiap bank itu sendiri
kepada para nasabahnya. Penggunaan teknologi informasi juga turut andil dalam
kemudahan dan kenyamanan bertransaksi secara mudah, cepat dan nyaman. Nasabah
kini tidak perlu keluar rumah atau bahkan bisa dilakukan dimana saja ketika
ingin melakukan sebuah transaksi misalnya transfer antar rekening atau sekedar
pembayaran tagihan-tagihan tertentu yang didukung oleh bank tersebut.
Daftar Pustaka :
http://riezquchiha.wordpress.com/2011/05/31/perkembangan-teknologi-perbankan-elektronik/
http://h4nktrial.blogspot.com/2009/04/pengertian-e-banking.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank
http://putracenter.net/2009/09/23/definisi-fungsi-dan-peranan-bank-umum-dalam-perekonomian/
http://www.bca.co.id/id/individual/produk_dan_layanan/e-banking/flazz-bca/flazz_bca.jsp
http://www.bankmandiri.co.id/article/mATM.aspx
http://www.bankmandiri.co.id/article/mandirimobile.aspx
http://asnia-p--feb10.web.unair.ac.id/artikel_detail-38732-Umum-Perkembangan%20teknologi%20komputer%20di%20Perbankan.html