Sementara perusahaan yang buruk manajemennya yaitu perusahaan yang tidak menerapkan sebuah disiplin dalam kerja yang seharusnya sudah diatur sebelumnya, sehingga di setiap unit kerja tidak ada yang mengalami penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya, perusahaan yang buruk manajemennya seringkali dianggap sebagai perusahaan yang tidak serius dan bahkan berpotensi dijauhi oleh mitra kerja lainnya dan kemungkinan terburuknya perusahaan tersebut dengan mudah collapse karena tidak adanya manajemen yang baik dan rapi.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.